![]() |
| Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Ramli Andrian, saat sosialisasi Counter Verification Data (CVD) di empat Puskesmas, 5 hingga 10 November 2025. Foto Istimewa |
Bukittinggi, SumbatOne. Id--Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan gelar sosialisasi Counter Verification Data (CVD) bagi empat puskesmas yang ditetapkan sebagai lokus pelaksanaan program berbasis kinerja. Kegiatan ini berlangsung di empat Puskesmas, 5 hingga 10 November 2025.
Program CVD ini merupakan bagian dari penguatan pelaksanaan lima indikator Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) berbasis kinerja yang meliputi persalinan di fasilitas kesehatan, kunjungan neonatal lengkap, imunisasi dasar lengkap, serta dua indikator keberhasilan penanggulangan tuberkulosis yaitu success rate dan treatment coverage.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Ramli Andrian, menyampaikan, pelaksanaan CVD merupakan langkah penting untuk memastikan data kesehatan yang dilaporkan benar-benar mencerminkan kondisi lapangan dan menjadi dasar yang kuat dalam penyusunan kebijakan kesehatan daerah.
Program ini bertujuan memperkuat akurasi, kelengkapan, dan validitas data melalui verifikasi langsung mulai dari fasilitas pelayanan kesehatan hingga tingkat kelurahan. la juga menegaskan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam meningkatkan kualitas pencatatan, pelaporan dan koordinasi di lapangan.
"CVD adalah instrumen penting untuk memastikan data kesehatan yang kita laporkan benar-benar valid dan mencerminkan kondisi riil di lapangan. Dengan data yang kuat, kebijakan kesehatan akan lebih tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat," ujarnya.
Ramli menambahkan, empat puskesmas yang menjadi lokus kegiatan CVD di Kota Bukittinggi adalah Puskesmas Guguk Panjang, Puskesmas Mandiangin, Puskesmas Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), dan Puskesmas Rasimah Ahmad. Keempat lokasi ini akan menjadi percontohan dalam proses pengumpulan dan verifikasi data program kesehatan daerah, sekaligus model dalam penerapan tata kelola data yang transparan dan akuntabel.
"Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Bukittinggi berharap kualitas data kesehatan daerah semakin meningkat dan mampu mendukung pencapaian target indikator kesehatan serta penguatan layanan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan," ungkapnya.(*)
