|
| Foto : Dwi Andrian Devrianto saat menerima penghargaan yang diserahkan oleh Dr. H. Firdaus Komar, S.Pd., M.Si, Ketua Komisi Kompetensi Wartawan PWI Pusat, pada acara Workshop Hulu Migas 2025 (Media Edukasi) bertema “Sinergi Untuk Negeri” di Hotel Santika Radial Palembang. (doc. red) |
Palembang, Sumbarone.id – Jurnalis Laporansumatera.com, Dwi Andrian Devrianto, berhasil meraih Juara Harapan pada Lomba Karya Tulis Jurnalistik Hulu Migas 2025 yang diselenggarakan oleh Medco E&P Indonesia bersama SKK Migas. Pengumuman pemenang sekaligus penyerahan hadiah dilaksanakan dalam acara Workshop Hulu Migas 2025 (Media Edukasi) bertema “Sinergi Untuk Negeri”, yang digelar di Hotel Santika Radial Palembang, Kamis (27/11/2025).
Kompetisi ini diikuti puluhan jurnalis dari berbagai daerah sebagai bentuk apresiasi terhadap karya jurnalistik yang mengangkat program dan dampak kegiatan hulu migas bagi masyarakat.
Dalam lomba tersebut, Dwi mengusung tulisan berjudul “Srikandi Herbal dari Desa Gajah Mati: Dari Pekarangan Menjadi Obat Kehidupan”, yang mengangkat kisah inspiratif Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga di Desa Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin.
Karya tulis ini menceritakan bagaimana kelompok yang dipimpin Yeni Lusmita mampu mengelola Tanaman Obat Keluarga (TOGA) menjadi jamu herbal bermanfaat dan bernilai ekonomi. Program ini merupakan hasil pembinaan CSR Medco E&P Indonesia yang mendorong pemberdayaan perempuan desa melalui pemanfaatan pekarangan.
Dalam proses penyusunan karya jurnalistik tersebut, Dwi melakukan pengumpulan data melalui peninjauan langsung ke lapangan, wawancara mendalam dengan berbagai pihak, serta memadukan literasi terkait program CSR Medco E&P Indonesia yang berkolaborasi dengan KWT Kenanga.
Usai menerima penghargaan, Dwi Andrian Devrianto menyampaikan rasa syukurnya.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin, khususnya ibu-ibu hebat di KWT Kenanga yang kisahnya sangat menginspirasi. Saya hanya menuliskan apa yang saya lihat dan rasakan di lapangan. Semoga karya ini membuka mata banyak pihak bahwa pemberdayaan masyarakat, sekecil apa pun, bisa membawa perubahan besar. Terima kasih kepada Medco E&P dan SKK Migas atas penghargaan ini,” ujarnya.
Pimpinan Redaksi Laporansumatera.com, Heriyanto, S.IKom, juga memberikan apresiasi atas prestasi tersebut.
“Kami sangat bangga dengan capaian Dwi Andrian Devrianto. Prestasi ini membuktikan bahwa jurnalis daerah juga mampu menghasilkan karya berkualitas dan berdampak. Ini menjadi motivasi bagi seluruh tim redaksi untuk terus menghadirkan jurnalisme yang kuat, bermakna, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Lomba Karya Tulis Jurnalistik Hulu Migas menjadi agenda rutin yang memperkuat hubungan industri migas dengan media, sekaligus mendorong jurnalis untuk mengangkat kisah inspiratif di daerah operasi. Prestasi yang diraih Dwi menjadi bukti bahwa karya jurnalistik lokal memiliki nilai yang tak kalah penting dalam memberikan dampak sosial bagi masyarakat. (*/an)
