 |
Bukittinggi, Sebanyak enam sekolah di Kota Bukittinggi ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional
sional (BGN) sebagai uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dimulai pada Senin (13/1) pekan depan.
Enam sekolah itu terdiri dari dua sekolah jenjang SD dan empat sekolah jenjang SMP, yakni SDN 05 Tarok Dipo, SD 08 Tarok Dipo, SMPN 1, SMPN 2 SMPN 6, dan SMPN 8 Bukittinggi.
"Enam sekolah ini ditunjuk langsung oleh BGN sebagai uji coba pelaksanaan program MBG di Kota Bukittinggi yang akan dimulai pekan depan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittinggi Herriman, didampingi Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Hendri, Rabu (8/1).
Herriman mengatakan, untuk tahap awal baru enam sekolah yang ditetapkan BGN. Selanjutnya Disdikbud Bukittinggi menunggu arahan dari GBN apakah ada penambahan sekolah atau berapa lama jarak penambahan sekolah untuk program MBG di Bukittinggi.
Progam MBG ujarnya merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang dilaksanakan oleh BGN. Dari enam sekolah yang ditetapkan sebagai uji coba, maka sebanyak 3.276 siswa bakal mendapatkan makanan bergizi gratis setiap harinya dari BGN.
Menurut Herriman, untuk mendukung pelaksanaan uji coba itu, tim dari BGN akan menyediakan satu dapur umum yang berlokasi di dekat Kantor Camat Guguk Panjang untuk memasak masakan menu MBG. Dapur umum itu akan memproduksi 3.276 porsi makanan per hari, sesuai dengan jumlah murid di enam sekolah yang ditetapkan tersebut.
"Sesuai dengan standarisasi yang telah diatur oleh BGN, setiap dapur umum hanya diperbolehkan menyediakan antara 3.000 hingga 5.000 porsi makanan per hari. Kerena program uji coba MBG di Bukittinggi baru untuk enam sekolah dengan 3.276 siswa, makanya baru satu dapur umum yang disediakan," ucap Herriman.
Ia menyebutkan, sebelum uji coba MBG tersebut dimulai, pihak BGN telah datang ke Kantor Disdikbud Bukittinggi untuk melakukan koordinasi dan sosialisasi terkait pelaksanaan program GBN di Bukittinggi, termasuk mengundang 6 kepala sekolah yang bersangkutan.
Diakuinya, pemerintah daerah menyambut baik program uji coba BGN di Bukittinggi, karena berdampak positif bagi siswa. Program dari pemerintah pusat ini tidak hanya berdampak positif bagi kesehatan siswa, namun juga dapat menumbuhkan geliat ekonomi lokal, khususnya UMKM Bukittinggi yang akan terlibat dalam penyediaan bahan makanan.
"Anggaran untuk pelaksanaan program MBG ini dibiayai oleh BGN. Begitu juga dengan menu makanan yang disajikan per harinya, serta pendistribusian makanan ke sekolah yang di kelola langsung oleh BGN," tutur Herriman.
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Bukittinggi Hendri menyampaikan, enam sekolah yang menjadi uji coba program MBG ini berada di Kecamatan Guguk Panjang. Enam sekolah yang ditetapkan GBN tersebut berdasarkan pendekatan Geospasial dari dapur umum yang berada di Kecamatan Guguk Panjang.
"Peluncuran program MBG ini nantinya akan dilakukan di SMPN 2 Bukittinggi pada 13 Januari mendatang. Kegiatan peluncuran ini rencananya akan dihadiri Wali Kota Bukittinggi unsur Forkopimda, dan undangan lainnya," ujar Hendri.
Kepala SDN 08 Tarok Dipo Anton Hilman menyampaikan terima kasih kepada BGN yang telah menunjuk SDN 08 sebagai sekolah uji coba program MBG di Bukittinggi. Ia mengaku, pihak sekolah siap menyukseskan dan melaksanakan program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto tersebut.
"Saat ini kita telah mulai membentuk tim untuk pelaksanaan kegiatan MBG itu. Ada sekitar 332 orang siswa kita yang akan menerima program MBG. Kita tentu berharap agar menu makanan yang disajikan dalam pelaksanaan program MBG ini sesuai dengan selera siswa," harap Anton.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala SMPN 6 Bukittinggi Tuti Yamila Sari Dewi. Ia mengaku pihak sekolah sangat mendukung dan siap menyukseskan program uji coba MBG tersebut.
"Sebagai salah satu sekolah yang ditunjuk oleh BGN, kita sudah melakukan rapat koordinasi bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Dinas Pendidikan, dan pihak GBN untuk pelaksanaan uji coba program MBG yang akan dimulai pada pekan depan," ujarnya. (R/*).
KET FOTO
Sebanyak enam sekolah di Kota Bukittinggi ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dimulai pada Senin (13/1) pekan depan. Ridwan.
