 |
| Foto : Suasana pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Muba dan Kementerian Kesehatan RI yang membahas sinkronisasi program peningkatan layanan kesehatan daerah. (ist) |
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Toha didampingi Plt Asisten I Setda Muba Ardiansyah SE, MM, PhD, CMA; Plt Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Zwesty Wisma Devi MH; Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba Daud Amri SH; Kabag Prokopim Agung Perdana SSTP MSi; serta Plt Direktur RSUD Sekayu drg Dina Krisnawati Oktaviani MKes.
Bupati Toha dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI yang selama ini telah memberikan dukungan kuat terhadap penguatan sektor kesehatan di Kabupaten Muba.
“Kami bersyukur dan sangat berterima kasih atas pendampingan yang terus diberikan Kemenkes. Hari ini kami diberi ruang untuk memaparkan kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana kesehatan tahun 2026, dan ini merupakan kesempatan sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penguatan fasilitas kesehatan menjadi salah satu fokus utama misi pembangunan daerah, sejalan dengan agenda “Penguatan SDM melalui Transformasi Bidang Pendidikan dan Kesehatan”. Menurutnya, koordinasi langsung dengan Kemenkes membuka peluang lebih besar bagi percepatan peningkatan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Muba.
“Pembangunan dan peningkatan sarana-prasarana kesehatan merupakan prioritas kami. Pertemuan ini langkah strategis untuk memastikan masyarakat Muba mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan merata,” tegasnya.
Pada sesi pemaparan teknis, Plt Kepala Dinas Kesehatan Muba menjelaskan secara rinci rencana kebutuhan pengadaan alat kesehatan, penguatan fasilitas puskesmas, hingga pengembangan layanan rujukan di RSUD Sekayu.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyambut baik komitmen Pemkab Muba dalam memperkuat sistem kesehatan daerah. Budi menilai pendekatan proaktif Bupati Toha sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung transformasi kesehatan nasional.
“Kami mengapresiasi langkah Bupati Muba yang datang langsung membawa rencana kebutuhan secara terstruktur. Ini menunjukkan kesungguhan dalam membangun layanan kesehatan yang lebih kuat,” kata Menkes.
Ia menegaskan bahwa Kemenkes akan terus mendukung program pemerintah daerah yang selaras dengan prioritas nasional, termasuk peningkatan fasilitas layanan primer, penguatan rumah sakit daerah, serta pemerataan akses layanan kesehatan.
“Kami ingin daerah tidak berjalan sendiri. Dengan koordinasi seperti ini, program nasional dan kebutuhan daerah bisa bertemu di titik yang sama. Kami siap mengawal usulan-usulan Kabupaten Muba sesuai mekanisme dan prioritas yang ada,” tutupnya. (*/dad)
